10 tips agar wanita menyukai kita

kami akan berbagi 10 Tips Agar wanita menyukai kita.Tips ini aman dilakukan dan cukup ampuh untuk memikat para kaum hawa

Ikan Salmon Dan Manfaatnya Untuk Kesehatan

Ada 6 manfaat yang bisa anda dapat dengan mengkonsumsi salmon bagi kesehatan anda, Apa sajakah itu?

Kecerdasan Musik atau Musical Intelligence

Kecerdasan musik dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk mengenali, menciptakan, memanfaatkan, dan mengapresiasi musik, nada, irama dan suara

Bisnis dan tetap santai!

Ada solusi untuk memulai bisnis dari rumah !!

6 Teknologi Masa Depan Google

Teknologi masa depan apa saja yang tengah dikembangkan Google?

Musik rock

Sejak muncul dari Amerika Serikat, musik rock berkembang dan sekaligus dipengaruhi banyak tradisi dari budaya lain termasuk klasik, musik rakyat, serta musik dari Asia, Afrika, dan Amerika Latin

Musik jazz

jaz adalah salah satu ikon budaya musik abad 20 yang lahir di Amerika Serikat dari proses akulturasi unsur budaya Afrika (terutama Afrika Barat) dengan unsur musik Eropa

Selasa, 10 September 2013

Teknologi Indonesia Zaman Dulu

Di zaman dahulu kala, para nenek moyang Indonesia sudah menemukan banyak penemuan yang terbilang canggih. Tetapi sayang banyak orang Indonesia sendiri tidak menyadarinya. Berikut ini beberapa teknologi kuno nenek moyang Indonesia.

Borobudur
Bukti kecanggihan teknologi dan arsitektur

borobodurBorobudur adalah candi yang diperkirakan mulai dibangun sekitar 824 M oleh Raja Mataram bernama Samaratungga dari wangsa Syailendra. Borobudur merupakan bangunan candi yang sangat megah.
Tidak dapat dibayangkan bagaimana nenek moyang kita membangun Borobudur yang demikian berat dapat berdiri kokoh dengan tanpa perlu memakukan ratusan paku bumi untuk mengokohkan pondasinya, tak terbayangkan pula bagaimana batu-batu yang membentuk Borobudur itu dibentuk dan diangkut ke area pembangunan di atas bukit.
Bahkan dengan kecanggihan yang ada pada masa kini, sulit membangun sebuah candi yang mampu menyamai candi Borobudur. Borobudur juga mengadopsi Konsep Fraktal.
Fraktal adalah bentuk geometris yang memiliki elemen-elemen yang mirip dengan bentuknya secara keseluruhan.

Candi borobudur sendiri adalah stupa raksasa yang di dalamnya terdiri dari stupa-stupa lain yang lebih kecil. Terus hingga ketidakberhinggaan. Sungguh mengagumkan nenek moyang kita sudah memiliki pengetahuan seperti itu. Bangunan Candi Borobudur benar-benar bangunan yang luar biasa.

Kapal Jung Jawa
Teknologi kapal raksasa

kapal jung jawa
Jauh sebelum Cheng Ho dan Columbus, para penjelajah laut Nusantara sudah melintasi sepertiga bola dunia. Meskipun sejak 500 tahun sebelum Masehi orang-orang China sudah mengembangkan beragam jenis kapal dalam berbagai ukuran, hingga abad VII kecil sekali peran kapal China dalam pelayaran laut lepas.
Dalam catatan perjalanan keagamaan I-Tsing (671-695 M) dari Kanton ke Perguruan Nalanda di India Selatan disebutkan bahwa ia menggunakan kapal Sriwijaya, negeri yang ketika itu menguasai lalu lintas pelayaran di "Laut Selatan".
Pelaut Portugis yang menjelajahi samudera pada pertengahan abad ke-16 Diego de Couto dalam buku Da Asia, terbit tahun 1645 menyebutkan, orang Jawa lebih dulu berlayar sampai ke Tanjung Harapan, Afrika, dan Madagaskar.
Ia mendapati penduduk Tanjung Harapan awal abad ke-16 berkulit cokelat seperti orang Jawa. "Mereka mengaku keturunan Jawa," kata Couto, sebagaimana dikutip Anthony Reid dalam buku Sejarah Modern Awal Asia Tenggara.
Berdasarkan relief kapal di Candi Borobudur membuktikan bahwa sejak dulu nenek moyang kita telah menguasai teknik pembuatan kapal. Kapal Borobudur telah memainkan peran utama dalam segala hal dalam bahasa Jawa pelayaran, selama ratusan ratus tahun sebelum abad ke-13.
kapal jung jawa relief borobudurMemasuki abad ke-8 awal, kapal Borobudur digeser oleh Jung besar Jawa, dengan tiga atau empat layar sebagai Jung. Kata "Jung" digunakan pertama kali dalam perjalanan biksu Odrico jurnal, Jonhan de Marignolli, dan Ibn Battuta berlayar ke Nusantara, awal abad ke-14.
Mereka memuji kehebatan kapal Jawa raksasa sebagai penguasa laut Asia Tenggara. Teknologi pembuatan Jung tak jauh berbeda dari karya kapal Borobudur; seluruh badan kapal dibangun tanpa menggunakan paku.
Disebutkan, jung Nusantara memiliki empat tiang layar, terbuat dari papan berlapis empat serta mampu menahan tembakan meriam kapal-kapal Portugis.
Bobot jung rata-rata sekitar 600 ton, melebihi kapal perang Portugis. Jung terbesar dari Kerajaan Demak bobotnya mencapai 1.000 ton yang digunakan sebagai pengangkut pasukan Nusantara untuk menyerang armada Portugis di Malaka pada 1513. Bisa dikatakan, kapal jung Nusantara ini disandingkan dengan kapal induk di era modern sekarang ini.

Keris
Kecanggihan teknologi penempaan logam

keris
Teknologi logam sudah lama berkembang sejak awal masehi di nusantara. Para empu sudah mengenal berbagai kualitas kekerasan logam. Keris memiliki teknologi penempaan besi yang luar biasa untuk ukuran masyarakat di masa lampau.
Keris dibuat dengan teknik penempaan, bukan dicor. Teknik penempaan disertai pelipatan berguna untuk mencari kemurniaan besi, yang mana pada waktu itu bahan-bahan besi masih komposit dengan materi-materi alam lainnya.
Keris yang mulanya dari lembaran besi yang dilipat-lipat hingga kadang sampai ribuan kali lipatan sepertinya akan tetap senilai dengan prosesnya yang unik, menarik dan sulit. Perkembangan teknologi tempa tersebut mampu menciptakan satu teknik tempa Tosan Aji ( Tosan = besi, Aji = berharga).
Pemilihan akan batu meteorit yang mengandung unsur titanium sebagai bahan keris, juga merupakan penemuan nenek moyang kita yang mengagumkan. Titanium lebih dikenal sebagai bahan terbaik untuk membuat keris karena sifatnya ringan namun sangat kuat.
Kesulitan dalam membuat keris dari bahan titanium adalah titik leburnya yang mencapai 60 ribu derajat celcius, jauh dari titik lebur besi, baja atau nikel yang berkisar 10 ribu derajat celcius.
Titanium ternyata memiliki banyak keunggulan dibandingkan jenis unsur logam lainnya. Unsur titanium itu keras, kuat, ringan, tahan panas, dan juga tahan karat.
Unsur logam titanium baru ditemukan sebagai unsur logam mandiri pada sekitar tahun 1940, dan logam yang kekerasannya melebihi baja namun jauh lebih ringan dari besi. Dalam peradaban modern sekarang, titanium dimanfaatkan orang untuk membuat pelapis hidung pesawat angkasa luar, serta ujung roket dan peluru kendali antar benua.

Benteng Keraton Buton
Arsitektur bangunan untuk pertahanan

Benteng Keraton Buton
Di Buton, Sulawesi Tenggara ada Benteng yang dibangun di atas bukit seluas kurang lebih 20,7 hektar. Benteng yang merupakan bekas ibukota Kesultanan Buton ini memiliki bentuk arsitek yang cukup unik, terbuat dari batu kapur.
Benteng yang berbentuk lingkaran ini memiliki panjang keliling 2.740 meter. Benteng ini memiliki 12 pintu gerbang dan 16 pos jaga / kubu pertahanan (bastion) yang dalam bahasa setempat disebut baluara.
Tiap pintu gerbang (lawa) dan baluara dikawal 4-6 meriam. Jumlah meriam seluruhnya 52 buah. Pada pojok kanan sebelah selatan terdapat godana-oba (gudang mesiu) dan gudang peluru di sebelah kiri.
Letaknya pada puncak bukit yang cukup tinggi dengan lereng yang cukup terjal memungkinkan tempat ini sebagai tempat pertahanan terbaik di zamannya. Benteng ini menunjukkan betapa hebatnya ahli bangunan nenek moyang kita dalam membuat teknologi bangunan untuk pertahanan.

Si Gale gale
Teknologi Robot tradisional Nusantara

Si Gale gale
Orang Toba Batak Sumatra utara pada zaman dahulu sudah bisa membuat robot tradisional yang dikenal dengan sebutan si gale-gale. Boneka ini menguasai sistem kompleks tali yang dibuat sedemikian rupa. Melalui tali yang ditarik ulur inilah boneka itu dapat membungkuk dan menggerakan "tangannya" sebagai mana layaknya orang menari.
Menurut cerita, Seorang Raja dari Suku Karo di Samosir membuat patung dari kayu untuk mengenang anak satu-satunya yang meninggal dunia. Patung kayu tersebut dapat menari-nari yang digerakkan oleh beberapa orang. Sigale - gale dimainkan dengan iringan musik tradisional khas Batak.
Boneka yang tingginya mencapai satu setengah meter tersebut diberi kostum tradisional Batak. Bahkan semua gerak-geriknya yang muncul selama pertunjukan menciptakan kesan-kesan dari contoh model manusia.
Kepalanya bisa diputar ke samping kanan dan kiri, mata dan lidahnya dapat bergerak, kedua tangan bergerak seperti tangan-tangan manusia yang menari serta dapat menurunkan badannya lebih rendah seperti jongkok waktu menari.
Si gale-gale merupakan bukti bahwa nenek moyang kita sudah dapat membuat boneka mekanikal atau robot walau dalam bentuk yang sederhana. Robot tersebut diciptakan untuk dapat meniru gerakan manusia.

Pengindelan Danau Tasikardi, Banten
Kecanggihan Teknologi Penjernihan Air

Pengindelan Danau Tasikardi, Banten
Nenek moyang Indonesia ternyata sudah mengembangkan teknologi penyaringan air bersih. Sekitar abad ke16-17 Kesultanan Banten telah membangun Bangunan penjernih air untuk menyaring air yang berasal dari Waduk Tasikardi ke Keraton Surosowan.
Proses penjernihannya tergolong sudah maju. Sebelum masuk ke Surosowan, air yang kotor dan keruh dari Tasik Ardi disalurkan dan disaring melalui tiga bangunan bernama Pengindelan Putih, Abang, dan Emas.
Di tiap pengindelan ini, air diproses dengan mengendapkan dan menyaring kotoran. Air selanjutnya mengalir ke Surosowan lewat serangkaian pipa panjang yang terbuat dari tanah liat dengan diameter kurang lebih 40 cm.
Terlihat sekali bahwa pada masa tersebut sudah mampu menguasai teknologi pengolahan air keruh menjadi air layak pakai.
Danau Tasik Ardi sendiri merupakan danau buatan. Sebagai situs sejarah, keberadaan danau ini adalah bukti kegemilangan peradaban Kesultanan Banten pada masa lalu.
Untuk ukuran saat itu, membuat waduk atau danau buatan untuk mengairi areal pertanian dan memenuhi kebutuhan pasokan air bagi penduduk merupakan terobosan yang cemerlang.

Karinding
Teknologi pengusir hama dengan gelombang suara

Karinding
Ternyata nenek moyang dan leluhurIndonesia mempunyai suatu alat musik tiup tradisional yang berfungsi sebagai hiburan sekaligus pengusir hama.
Alat musik dari Sunda ini terbuat dari pelepah kawung atau bambu berukuran 20 x 1 cm yang dipotong menjadi tiga bagian yaitu bagian jarum tempat keluarnya nada (disebut cecet ucing atau ekor kucing), pembatas jarum, dan bagian ujung yang disebut panenggeul (pemukul).
Jika bagian panenggeul dipukul, maka bagian jarum akan bergetar dan ketika dirapatkan ke rongga mulut, maka akan menghasilkan bunyi yang khas.
Alat ini bukan cuma untuk menghibur tapi juga ternyata berfungsi mengusir hama di kebun atau di ladang pertanian. Suara yang dihasilkan oleh karinding ternyata menghasilkan gelombang low decibel yang menyakitkan hama sehingga mereka menjauhi ladang pertanian.
Frekuensi suara yang dikeluarkan oleh alat musik tersebut menyakitkan bagi hama tersebut, atau bisa dikatakan frekuensi suaranya melebihi dari rentang frekuensi suara hama tersebut, sehingga hama tersebut akan panik dan terganggu konsentrasinya.
Kecanggihan Karinding sebagai bukti bahwa nenek moyang kita sejak dulu sudah mampu menciptakan alat yang menghasilkan gelombang suara. Ini adalah alat mengusir hama yang aman bagi lingkungan. Dibutuhkan perhitungan yang teliti untuk menciptakan alat musik seperti itu.

Rumah Gadang
Arsitektur Rumah Aman Gempa
Rumah Gadang
Para nenek moyang orang Minang ternyata berpikiran futuristik alias jauh maju melampaui zamannya dalam membangun rumah. Konstruksi rumah gadang ternyata telah dirancang untuk menahan gempuran gempa bumi.
Rumah gadang di Sumatera Barat membuktikan ketangguhan rekayasa konstruksi yang memiliki daya lentur dan soliditas saat terjadi guncangan gempa hingga berkekuatan di atas 8 skala richter.
Bentuk rumah gadang membuat Rumah Gadang tetap stabil menerima guncangan dari bumi. Getaran yang datang dari tanah terhadap bangunan terdistribusi ke semua bangunan.
Rumah gadang tidak menggunakan paku sebagai pengikat, tetapi berupa pasak sebagai sambungan membuat bangunan memiliki sifat sangat lentur.
Selain itu kaki atau tiang bangunan bagian bawah tidak pernah menyentuh bumi atau tanah. Tapak tiang dialas dengan batu sandi.
Batu ini berfungsi sebagai peredam getaran gelombang dari tanah, sehingga tidak mempengaruhi bangunan di atasnya. Kalau ada getaran gempa bumi, Rumah Gadang hanya akan berayun atau bergoyang mengikuti gelombang yang ditimbulkan getaran tersebut
Darmansyah, ahli konstruksi dari Lembaga Penanggulangan Bencana Alam, Sumatera Barat menyebutkan, dari sisi ilmu konstruksi bangunan rumah gadang jauh lebih maju setidaknya 300 tahun dibanding konstruksi yang ada di dunia pada zamannya.

Tempe
Pemanfaatan bioteknologi untuk makanan

Tempe
Tempe merupakan hasil bioteknologi sederhana khas Indonesia. Nenek moyang bangsa Indonesia telah menggunakan Rhizopus untuk membuat tempe dari kedelai. Semua ini adalah penggunaan mikroba atau mikroorganisme pada tingkat sel untuk tujuan pangan.
Sebenarnya mengolah kedelai dengan ragi juga dilakukan di negara lain seperti China, Jepang, India, dll. Tetapi yang menggunakan Rhizopus hanya di Indonesia saja. Jadi kemampuan membuat tempe kedelai adalah penemuan orang Indonesia.
Tempe sudah dikenal sejak berabad-abad lalu di Nusantara. Dalam bab 3 dan bab 12 manuskrip Serat Centhini dengan seting Jawa abad ke-16 telah ditemukan kata "tempe".
Kini, tempe sudah merambah manca negara, tidak saja karena rasa dan aromanya, namun juga karena kandungan gizinya. Penemuan tempe adalah sumbangan nenek moyang kita pada seni masak dunia.

Pranata Mangsa
Sistem penanggalan musim bukti kepandaian ilmu astronomi nenek moyang Indonesia

Pranata Mangsa
Seperti kebudayaan-kebudayaan lain di dunia, masyarakat asli Indonesia sudah sejak lama menaruh perhatian pada langit. Pengamatan langit digunakan dalam pertanian dan pelayaran.
Dalam masyarakat Jawa dikenal pranatamangsa, yaitu peramalan musim berdasarkan gejala-gejala alam, dan umumnya berhubungan dengan tata letak bintang di langit.
Menurut Daldjoeni di bukunya "Penanggalan Pertanian Jawa Pranata Mangsa", Pranata Mangsa tergolong penemuan brilian. Kompleksitasnya tak kalah bobot dari sistem penanggalan yang ditemukan bangsa Mesir Kuno, China, Maya, dan Burma. Lebih-lebih jika dibandingkan dengan model Farming Almanac ala Amerika, Pranata Mangsa jauh lebih maju.
Meskipun teknologi sudah semakin canggih seperti sekarang ini, penerapan perhitungan pranata mangsa masih relevan. Hal itu dikarenakan nenek moyang kita dulu mempelajari gejala-gejala alam seperti musim hujan/kemarau, musim tanaman berbunga/berbuah, posisi rasi bintang, pengaruh bulan purnama, dan sebagainya. Dengan mempelajari gejala-gejala alam tersebut nenek moyang kita dapat lebih menghargai kelestarian alam.
Sebenarnya masih banyak teknologi-teknologi yang digunakan nenek moyang kita yang tidak dituliskan disini.
Dari penemuan-penemuan itu sebenarnya sejak dulu bangsa Indonesia sudah mampu menguasai teknologi canggih di zamannya maka tidak pantas lah bila kita menyombongkan diri sebagai generasi sekarang bila kita tidak menghargai dan mengapresiasi leluhur kita.
Nenek moyang kita telah berhasil membangun candi-candi yang sangat indah arsitekturnya dan bertahan ratusan tahun.
Nenek moyang kita juga membangun armada laut yang telah mengarungi samudra luas.
Nenek moyang kita juga telah menemukan benda-benda yang tebilang sederhana tapi banyak manfaatnya.
Itu semua bukti bahwa nenek moyang kita sangat cerdas. Penjajahlah yang telah membuat kita lemah dan kurang percaya diri. Karena itu, setelah menjadi bangsa yang merdeka kita harus dapat bangkit kembali untuk mensejajarkan diri dengan bangsa lain yang telah maju.
Diposting oleh Unknown
onmenit Updated at: Selasa, September 10, 2013

Selasa, 03 September 2013

Musik Jazz

Musik Jazz
Jaz adalah salah satu ikon budaya musik abad 20 yang lahir di AmerikaSerikat dari proses akulturasi unsur budaya Afrika (terutama Afrika Barat) dengan
unsur musik Eropa
. Jaz lahir dari suatu komunitas negro di New Orleans (selatanAmerika Serikat) terutama setelah berakhirnya perang saudara Amerika Serikat1886. Kelahiran jaz banyak dikaitkan dengan proses perkembangan musik blues, ragtime, dan be bop yang selalu bersinggungan satu sama lain. Namun, berbeda dengan musik blues, musik jaz pada dasarnya adalah musik instrumental spontan. Kreativitas spontan itu tampak pada permainan improvisasi para pemainnya. Improvisasi adalah tanggapan langsung di tempat atas situasi musikal. Karakteristik permainan improvisasi musik jaz tampak pada pendekatan individual cara bermain para musisinya. Jaz sering dianggap sebagai perkembangan lebih lanjut dari permainan piano yaitu dengan munculnya teknik sinkopasi.


Sinkopasi merupakan suatu teknik permainan yang menunda jatuhnya ketukan nada dari suatu melodi atau lagu. Teknik sinkopasi kemudian diiringi ketukan irama yang tetap sehingga membentuk kesan bertentangan yang dinamis. Teknik sinkopasi yang berasal dari musik ragtime bertemu dengan unsur blue note yang menjadi ciri khas musik blues. Ketiga teknik permainan: improvisasi, sinkopasi, dan blue note membentuk trilogi yang menjadi ciri khas utama musik jaz.


Pada awalnya jaz hanyalah aktivitas bermusik spontan dengan alat musik. Nyanyian kerja, spiritual, dan blues menjadi bentuk awal musik jaz. Tema musik jaz diambil dari musik rakyat, musik hiburan, atau ide spontan. Melodi pokok jaz lalu dikembangkan dalam permainan improvisasi yang disebut chorus, yaitu bagaimana permainan improvisasi sepanjang 32 birama yang bertolak dari suatu progresi akor atau harmoni. Dari improvisasi jaz ini berkembang gaya swing, semacam dorongan rasa khas dalam musik jaz. Swing merupakan dorongan perasaan untuk memberi kesan mengayun, menghentak, atau mendorong suatu perasaan ritmis dinamis yang membuat musik jaz terasa ’jazy’ atau ngejaz. Perasaan swing ini berhubungan dengan gerak dan tekanan hitungan ritme dalam musik jaz yang disebut detak atau hentakan. Perasaan swing (mengayun) menjadi unsur keempat yang menjadi ciri khas musik jaz (Syukur, 2005).

Elemen musik jaz

Musik jaz memiliki beberapa elemen. Menurut Kamien (2004) elemen  tersebut terdiri dari:

1.Tone Color

Jaz umumnya dimainkan oleh kelompok kecil yang terdiri dari 3-8 orang pemain atau oleh kelompok besar (big band) yang terdiri dari 10-15 orang pemain. Ciri dari jaz terletak pada ritme. Ritme yang biasanya dihasilkan oleh piano, bass, tuba, perkusi, banjo atau gitar mempertahankan ketukan. Pemain perkusi modern menghasilkan variasi suara dari beberapa drum dan cymbals. Mereka menggunakan stick, mallets, wire brushes, dan bare hands. Alat musik solo jaz yang utama adalah cornet, trompet, saxophone, piano, clarinet, vibraphone, dan trombone. Jaz mengutamakan brass, woodwind, dan perkusi daripada bowed strings yang mendominasi musik simfoni. Pemain brass menghasilkan variasi nada dengan menggunakan mute (tekanan suara) yang berbeda dan teknik mute. Pertunjukkan jaz biasanya meliputi sesi solo dan ensemble. Misalnya, ensemble yang penuh diikuti oleh solo trompet dan solo clarinet atau duet saxophone dan trompet.

2. Rhythm, Melody, dan Harmony

Sinkopasi dan swing adalah dua hal terpenting pada jaz. Musisi jaz dapat dikatakan bermain swing ketika mereka mengkombinasikan irama yang tenang dengan perasaan gembira dan santai. Musisi jaz dapat menghasilkan perasaan swing ketika mereka memainkan nada secara ringan. Melodi jaz sangat fleksibel, sama seperti pitch pada irama. Mereka menggunakan tangga nada mayor yang mana nada ketiga, kelima, dan ketujuh lebih rendah atau datar (Schwartz, 2003).

Musik jaz dan reaksi emosi


Musik jaz memberikan kesan dan perasaan nyaman dan tenang bagi para pendengarnya sehingga individu yang menyukai musik jenis ini akan menunjukkan emosi yang tenang dan stabil pula. Selain itu individu yang menyukai musik jaz bersikap lebih teliti dan berhati-hati dalam melakukan sesuatu sehingga tidak terlihat adanya masalah emosional pada mereka (Schwartz, 2003).

Tore Sognefest, seorang Master in Music dari Academy of Music melakukan penelitian pengaruh jenis musik terhadap denyut jantung. Setelah subjek penelitian diperdengarkan musik dengan irama lambat, denyut nadi subjek menurun 5 denyut per menit. Hal ini menandakan bahwa musik dengan irama yang lembut dan lambat seperti jaz menimbulkan efek menenangkan dan memberikan efek relaksasi. Selain itu, sebuah penelitian yang dilakukan oleh John Diamond terhadap beberapa orang pekerja mengatakan bahwa musik yang sesuai dengan irama/ritme tubuh manusia seperti jaz biasanya mampu untuk  meningkatkan produktivitas manusia (Pandjaitan, 2001)
Diposting oleh Unknown
onmenit Updated at: Selasa, September 03, 2013

Jumat, 30 Agustus 2013

Musik rock


Musik rock
onmenit - Rock adalah singkatan dari nama jenis musik rock ’n roll yang pertama kali dilontarkan pada tahun 1950-an pada publik Amerika Serikat oleh Alan Freed dalam sebuah siaran radio yang menyiarkan acara musik rhythm and blues (R&B) secara rutin. Rok merupakan bentuk musik populer  yang biasanya diiringi oleh
gitar dan drum. Namun banyak juga gaya musik rock  yang menggunakan alat musik seperti organ, piano, atau  synthetisizers. Musik rock  biasanya memiliki
ketukan yang kuat/cepat.

Sejak muncul dari Amerika Serikat, musik rock berkembang dan sekaligus dipengaruhi banyak tradisi dari budaya lain termasuk klasik, musik rakyat, serta musik dari Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Aliran musik rock kemudian muncul seperti  heavy metal, punk, alternative,  dan  grunge. Sementara itu, inovasi juga muncul dari kota-kota besar di dunia termasuk di Kingstone, Jamaika, dan Liverpool (Inggris).
Salah satu hal yang membedakan musik rock  dengan jenis musik sebelumnya adalah gaya pentas. Pendekatan gaya baru pentas musik secara visual dari Elvis Presley dan The Beatles di era 1960-an mendesak seni musik hiburan populer yang berjaya hingga akhir 1960-an. Fenomena kejayaan musik populer baru muncul kembali pada tahun 1970-an ketika terjadi asimilasi antara musik pop, rock,  jaz, dan musik-musik lainnya sehingga membentuk aliran-aliran hibrid baru musik seperti disco fusion dan funk. Alat musik utama yang digunakan pada musik rock  adalah gitar elektrik. Alat musik lainnya adalah bas elektrik, keyboard, drum, dan terkadang menggunakan saxophone.

Menurut Kamien (2004), rock merupakan jenis musik yang muncul pada pertengahan abad ke 20 yang memiliki ciri khas pada melodi vokal yang diikuti oleh iringan gitar elektrik, bass, dan drum dengan irama yang kuat/keras. Keyboard juga sering digunakan pada musik rock.

Elemen musik rock

Musik rock  terdiri dari beberapa elemen. Menurut Kamien (2004), elemen tersebut antara lain adalah:

1.  Tone Color

Suara gitar listrik pada musik rock  sangat berbeda dengan suara gitar pada musik pop. Suara gitar pada musik rock sering dimanipulasi secara elektronik untuk menghasilkan range nada yang luas. Bersamaan dengan penyanyi (yang juga memainkan alat musik), kelompok musik rock memiliki dua buah gitar elektrik (lead  dan  rhythm), bass elektrik, perkusi, piano elektrik (keyboard), dan  synthetisizer.  Beberapa kelompok juga menggunakan satu atau lebih terompet, trombon, atau saxophone.

Selama tahun 1970 dan 1980, musisi rock   mengeksploitasi penambahan kapasitas  synthetizer dan komputer.  Teknologi elektronik membuat hal tersebut menjadi mungkin sehingga suara yang dihasilkan seperti suara suatu ensemble yang besar. Tahun 1990-an, range nada pada kebanyakan kelompok rock diperluas oleh keterlibatan disk jockey yang memanipulasi rekaman. Gaya bernyanyi musisi rock sangat bervariasi dan berbeda dengan musisi pop. penyanyi rock  biasanya berteriak, menangis, meratap, menggeram, dan menggunakan suara falsetto.

2.  Rhythm

Rock didasari oleh ketukan yang sangat kuat pada birama 4/4 dengan tekanan yang kuat pada ketukan kedua dan keempat pada setiap bar. Setiap ketukan dibagi menjadi dua  not equal sehingga menghasilkan delapan ketukan yang lebih cepat. 

3.  Form, Melody, dan Harmony

Lagu rock cenderung memiliki pola melodi yang diulang-ulang.

Musik rock dan reaksi emosi

Musik dengan tempo yang cepat, melodi yang keras, gelombang suara yang besar dapat menimbulkan pola pikir yang terganggu, tegang, dan tidak konsentrasi. Apabila manusia mengikuti gerak dari musik rock  maka akan menimbulkan perubahan fisik dan emosi  pada manusia tersebut. Reaksi yang biasanya muncul ketika mendengarkan musik rock  akan mengakibatkan emosi menjadi tidak menentu dan tidak stabil bahkan dapat menimbulkan keinginan untuk bunuh diri. Selain itu, orang yang menyukai musik rock  biasanya suka berperilaku kasar (Schwartz, 2003).

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Satiadarma dengan mengukur suhu kulit menggunakan alat Galvanic Skin Response (GSR) menyatakan bahwa pada saat subjek mendengarkan musik dengan irama keras (hingar bingar) dan cepat seperti rock, suhu kulit lebih rendah daripada suhu normal (tanpa musik). Hal ini menunjukkan adanya hormon stres yang dilepaskan oleh otak, yaitu adrenalin. Pada kondisi stres adrenalin banyak dikeluarkan sehingga suhu kulit menurun.

Kesimpulannya adalah bahwa musik rock dapat menyebabkan stres pada individu yang suka mendengarkannya. Penelitian lain yang dilakukan oleh Ann Ekeberg terhadap denyut jantung siswa yang diperdengarkan musik rock selama 5 menit menyebutkan bahwa setelah tes selesai terjadi peningkatan denyut nadi sebesar 7-12 denyut per menit. Hal ini menandakan  bahwa energi yang berlebihan dari musik rock akan mempengaruhi jantung untuk berdetak lebih cepat. Energi yang terakumulasi akan mencari jalan untuk  dilepaskan sehingga tidak jarang ditemukan terjadinya kekerasan selama berlangsungnya konser grup musik rock. Selain itu, musik dengan irama yang keras seperti rock akan menimbulkan perasaan tegang dan gelisah.
Diposting oleh Unknown
onmenit Updated at: Jumat, Agustus 30, 2013